RINGKASAN
RAMDAN
BUHANG. NIM : 101454211002
Pengaruh
pemotongan umbi dengan pemberian NPK Majemuk Phonska pada berbagai dosis pemupukan terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (Alium Cepa L.)
dibawah bimbingan Ir. Feldy Karundeng, M.Si selaku dosen pembimbing I dan
Rahmat J. Buhang, S.Pt, M.Si selaku Dosen Pembimbing II
Program
Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dumoga Kotamobagu
Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemotongan umbi dan
pemberian NPK Majemuk Phonska terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (Alium Cepa L.),
serta untuk mengetahui apakah ada interaksi antar kedua perlakuan.
Penelitian
ini dilaksanakan di desa Bigo Kecamatan Kaidipang selang bulan Juni sampai
dengan September 2014.
Penelitian
ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Rancangan Acak lengkap Faktorial
(RAL FAKTORIAL) dimana pemotongan Umbi dan pemberian Pupuk Phonska yang
terdiri dari 3 x 5 taraf perlakuan dengan dengan 3 kali ulangan dimana
Faktor A terdiri dari A1 : Kontrol (tanpa Pemotongan ), A1: Pemotongan
1/3 dari bagian ujung umbi Bawang Merah , dan A2: Pemotongan 1/2 dari
bagian ujung umbi bawang merah, sedangkan pada Faktor B terdiri dari B0 (tanpa
Pemberian Pupuk NPK Majemuk Phonska) B1 ( dosis 600 kg/Ha), B2 (dosis 700
Kg/Ha), B3 (dosis 800 Kg/Ha), dan B4 (dosis 900 Kg/Ha) . Variabel yang
diamati yaitu tinggi tanaman, Jumlah anakan per rumpun tanaman, dan berat
produksi tanaman bawang merah. Data hasil
penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Analisis Sidik Ragam, Selanjutnya untuk menguji hipotesis dilakukan
dengan menggunakan Uji F. Jika F hitung berbeda nyata maka dilakukan Uji
Lanjut BNT 5%.
Dari
penelitian ini disimpulkan bahwa perlakuan pemotongan umbi bawang merah 1/3
dari bagian ujung umbi bawang merah memberikan pengaruh sangat nyata dalam
meningkatkan produksi bawang merah sama halnya dengan pemberian Pupuk NPK
majemuk Phonska pada dosis 800 Kg/Ha memberikan pengaruh yang sangat nyata jika
dibandingkan dengan Konntrol (B0) sehingga mampu meningkatkan produktifitas
tanaman bawang merah meskipun tidak terdapat interaksi antar kedua perlakuan.