Satuan Dan Pengukuran

Tinggi badan 160 cm, berat badan 50 Kg, tekanan darah 120/80, dan sebagainya merupakan angka yang diperoleh dari hasil pengukuran. Hasil dari setiap angka yang diperoleh bermakna dengan satuan yang selalu melekat bersama dengan angka tersebut. Satuan untuk setiap pengukuran masih terdapat perbedaan, misalnya pada pengukuran panjang. Ukuran panjang seperti satu jengkal, satu hasta, dan lain-lain masih terkadang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dari fakta-fakta tersebut akan mungkin banyak pertanyaan yang muncul, misalnya: Bagaimana jika angka-angka tersebut tanpa disertai satuan? Bagaimana jika tidak ada satuan standar dalam setiap pengukuran? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan terjawab dengan ulasan selengkapnya dari bab ini.
A. Pengukuran, Satuan dan Sistem Satuan Internasional (SI) Besaran-Besaran Fisik
Salah satu aspek penting dalam sains adalah observasi atau pengamatan terhadap kejadian kejadian. Observasi, bersama dengan pelaksanaan eksperimen dan pengukuran yang dilakukan secara saksama, adalah salah satu dari proses ilmiah. Hasil-hasil observasi, eksperimen, dan pengukuran dapat membantu mencetuskan suatu teori dan sebaliknya teori tersebut juga dapat runtuh berdasarkan observasi, eksperimen, dan pengukuran.
Pengukuran besaran fisik mencakup pembandingan besaran tersebut dengan beberapa nilai satuan besaran tersebut, yang telah didefinisikan secara tepat. Pengukuran kuantitas apapun dilakukan relatif terhadap standar atau satuan (unit). Satuan didefinisikan sebagai sesuatu yang digunakan untuk menyatakan hasil pengukuran, atau pembanding dalam suatu pengukuran. Sebagai contoh mengukur panjang buku dan diperoleh 15 cm, tetapi bagaimana jika diperoleh angka tersebut hanya 15, tentunya tidak bisa dibenarkan karena angka tanpa satuan tidak memiliki makna sama sekali.
Untuk setiap besaran fisik dapat dinyatakan dalam satuan-satuan pokok yang perlu distandarisasi. Pemilihan satuan standar untuk setiap besaran fisik menghasilkan suatu sistem satuan.
1. Sistem Satuan Sains yang sangat dekat dengan observasi dan pengukuran mengharuskan penggunaan satu set satuan yang konsisten. Di zaman sekarang ini sistem satuan terpenting adalah Sistem Internasional (SI) yang berasal dari Bahasa Prancis
2. Systeme International. Dalam satuan SI, satuan panjang standar adalah meter, satuan waktu adalah sekon, dan satuan massa standar adalah kilogram. Sistem ini juga dikenal dengan system MKS (Meter-Kilogram-Sekon).
Sistem untuk pengukuran yang kedua adalah sistem cgs (Centimeter-Gram-Sekon). Sistem tersebut adalah satuan-satuan standar dari pengukuran panjang, massa, dan waktu seperti halnya MKS.
Besaran-besaran fisik terbagi menjadi dua kategori yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Satuan-satuan yang terkait dengan jenis besaran yang tersebut disebut satuan pokok dan satuan turunan.
3. Besaran Pokok
Besaran pokok didefinisikan berdasarkan standar tertentu. Para ilmuan menyederhanakan besaran-besaran pokok sesuai dengan lingkungan fisik makhluk hidup. Besaran pokok dibagi menjadi tujuh jenis yang menggunakan satuan SI yang dapat dilihat pada Tabel 1.1.

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.