Setia Pada Bung Karno

Bung Karno adalah Pahlawan Nasional, lewat Keppres 2012. Ini artinya Negara mengakui : Bung Karno bersih dari usaha usaha Pengkhianatan Negara sepanjang hidupnya. Dan Bung Karno bersama Bung Hatta adalah Proklamator bangsa ini.

Bung Karno sebagai Presiden kok dituduh mengkudeta dirinya sendiri. Kerap pengikut Bung Karno dituduh PKI, padahal PKI sendiri kecil jumlahnya dibandingkan Jutaan pengikut Bung Karno yang berpaham Nasionalis. Cap ini sering dilakukan bagi mereka yang ingin mendeskriditkan Bung Karno, dan takut atas ideologi Bung Karno yaitu : "Berdikari" dan Berdaulat di semua lapangan kehidupan bangsa.

Bung Karno rela melepaskan jabatan Presiden RI, rela keluar dari Istana, asal Bangsa ini jangan sampai pecah.

Sampai saat ini, wilayah Republik Indonesia adalah "Dari Sabang Sampai Merauke", wilayah yang berhasil di merdeka-kan lewat kerja keras Bung Karno sebagai Pemimpin bangsa negeri ini.

Ya, kita sadar bahwa jutaan Sukarnois hidup menderita di masa masa kelam setelah Gestok 1965 karena tuduhan tuduhan yang keblinger, tapi semua bertahan, semua kuat dalam mencintai Bung Karno, karena itu apapun isu isu yang dimainkan oleh kelompok kelompok yang tak suka pada "Perjuangan Kaum Sukarnois", maka kaum Sukarnois tetaplah berpegangan pada prinsip dasar Sukarnois : "Gotong Royong", "Persatuan Nasional" dan "Rasa Cinta Tanah Air yang Dalam" hanya dengan itu, bisa kita menangkan cita cita Bung Karno untuk masa depan bangsa ini.

Seorang Sukarnois harus berdiri di semua kalangan. Ia tidak boleh membeda bedakan Satyam

Eva Jayate : "Pada Akhirnya Kebenaranlah Yang Menang"

Revolusi Sukarnois 1959-1965

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.